Ruaa Digital – Pernahkah menghitung berapa usang waktu yang Anda habiskan di depan TV. Jika Anda termasuk orang yang suka menonton televisi, nampaknya mulai kini Anda harus perhatikan kebiasaan yang satu itu. Televisi memang menyuguhkan banyak sekali informasi dan hiburan lewat banyak sekali programnya yang menarik.
Mulai dari berita, film, sinetron, kegiatan music, pertandingan olahrga, hingga hiburan kartun untuk sikecil. Semua itu bisa membius pemirsanya untuk duduk berlama-lama di depan TV. Namun tahukah Anda ada ancaman yang terkadang tak disadari mengacam bagi seseorang yang menonon TV terlalu lama.
1. Sakit mata
Inilah dampak yang paling sering diderita. Organ matalah yang secara pribadi terkena dampak ketika terlalu usang menonton tv. Saat menonton tv mata akan dipaksa focus pada satu objek. Pada dikala itu mata akan jarang berkedip sehingga akan menciptakan mata terasa lelah,pedih dan kering. Jika ini berlangsung terus menerus maka akan menurunkan daya penglihatan bahkan kebutaan.
2. Obesitas
Terlalu usang asyik di depan tv menciptakan tubuh malas bergerak.Akibatnya otot-otot tubuh dan organ lain akan diam. Hal ini tentu besar lengan berkuasa pada proses metabolisme. Energi dalam tubuh akan tertumpuk menjadi lemak yang nantinya menjadi pemicu bertambahnya berat badan. Hindari juga kebiasan ngemil dikala menonton tv alasannya akan mempercepat terjadinya obesitas.
3. Kurang bergaul / sosialisasi
Dampak jelek terlalu usang menonton tv yaitu kurangnya waktu untuk bersosialisasi. Apalagi kalau kita sering menonton tv sendirian. Menariknya kegiatan acara TV terkadang menciptakan kita lupa untuk berinteraksi dengan sobat dan keluarga. Hal inilah yang nantinya akan menimbulkan terjadinya fobia sosial.
4. Gangguan tidur
Orang yang suka menonton tv hingga larut malam akan lebih rentan terkena sindrom tak bisa tidur atau susah tidur. Mata yang terbiasa terjaga akan susah untuk tidur. Hal ini tentu akan mengganggu kualitas tidur. Kesehatan pun akan terganggu alasannya kurangnya waktu istirahat.
5. Lebih banyak makan
Meskipun terlihat pasif, kegiatan menonton tv ternyata menciptakan seseorang cenderung merasa lapar. Saat menonton tv Anda akan mempunyai banyak waktu untuk makan disbanding melaksanakan kegiatan lain. Tapi Anda harus tahu, mengemil sambal menonton tv beresiko mengundang banyak sekali penyakit.
6. Perilaku agresif
Efek negative ini biasa terjadi pada bawah umur yang sering menyaksikan kegiatan tv yang mengandung belahan kekerasan. Anak-anak akan cenderung menggandakan apa yang mereka lihat.Tanpa pengawasan dari orang renta sikap garang ini sanggup terjadi pada bawah umur yang terlalu usang menonton televisi.
7. Resiko sakit jantung
Tubuh yang tidak melaksanakan gerak dalam waktu yang cukup usang disinyalir sanggup meningkatkan serangan jantung. Saat menonton tv peredaran darah akan melambat dan menciptakan jantung tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan penelitian setiap satu jam menonton tv sanggup meningkatkan resiko serangan jantung sebesar 18persen.
8. Sindrom ADD/Attention Deficut Disorder
Sindrom ADD merupakan dampak lain dari menomton tv terlalau lama. Sindrom ini biasa terjadi pada bawah umur namun tak jarang juga terjadi pada orang dewasa. Sindrom ADD yaitu gangguan psikologis untuk memperoleh perhatian lebih. Anak penderita ADD biasanya bersikap hiperaktif.
9. Pubertas dini
Menonton tv terlalu usang ternyata sanggup menghipnotis hormon melatonin dalam tubuh. Pada bawah umur hormone melotonin yang kurang sanggup mengakibatkan pubertas dini. Selain dampak hormonal, isi tontonan tv yang tidak sesuai untuk bawah umur juga menjadi pemicu.
10. Gangguan intelektual anak
Kebiasaan menonton tv terlalu usang yang terjadi pada anak sanggup berdampak buruk. Proses tumbuh kembang anak sanggup terganggu terutama pada sisi intelektual. Media televisi yang menyajikan tontonan menarik disinyalir menghambat daya kreativitas anak. Otak anak akan cenderung pasif dan alasannya hanya sebagai akseptor pesan.
Di zaman kini tentu tidak bias lepas dari TV. Menonton tv memang menyenangkan, banyak informasi dan pengetahuan yang diperoleh. Namun gaya hidup menonton tv terlalu usang juga mempunyai banyak dampak jelek bagi kesehatan. Sadari, awasi dan batasi penggunaan media televisi semoga hidup lebih berkualitas.